Bom Solo Telah Disiapkan Sejak Agustus

Bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo (Foto: Dok Okezone)
Bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA - Pengamat Intelijen Wawan Purwanto memperkirakan bom bunuh diri yang dilakukan di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Solo, Jawa Tengah kemarin, telah dipersiapkan sejak Agustus lalu.

"Sebetulnya 14 Agustus lalu sudah ada laporan intelijen bahwa ada lima orang yang sudah siap menjadi pengantin dan sudah dibaiat," kata Wawan di Jakarta, Senin (26/9/2011).

Kelompok ini, kata dia, memang merencanakan melakukan pemboman antara Agustus hingga September. Informasi ini, menurut Wawan, sudah dilaporkan dan dilakukan antisipasi. Seperti pada Agustus yang bertepatan dengan pengamanan menjelang Idul Fitri.

“Pengamanan sudah dilakukan sedemikian rupa dan Idul Fitri tidak terjadi peristiwa pemboman. Hanya setelah itu, kemarin pagi terjadi pemboman di Solo di Minggu terakhir bulan September," tambahnya.

Wawan menegaskan, pihak intelijen sudah memberikan laporan bakal terjadinya peristiwa ini. Dan diharapkan aparat kepolisian bisa melakukan langkah lebih serius lagi.

“Ini disampaikan kepada aparat keamanan yang lain ternyata bukti-bukti belum cukup, sehingga belum bisa dilakukan tindakan-tindakan, hanya diawasi dan seperti kita sadari yang dipenjara saja bisa lolos apalagi yang hanya diawasi. Karenanya terjadi ledakan-ledakan seperti yang kita ketahui bersama," jelasnya.

Menurut Wawan insiden serupa dapat diantisipasi, perlu dilakukan penguatan intelijen di dalam sistem hukum.

"Meskipun tidak sedrastis undang undang anti subversi pada masa lalu. Perlu ada suatu ada penguatan-penguatan meskipun tidak seperti ISA seperti di Singapura dan Malaysia," pungkasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar