Seseorang akan lebih berorientasi pada hasil yang positif untuk mengambil keputusan dalam keadaan tertekan (stres), demikian temuan Mara Mather dan Nichole R. Lighthall dari University of Southern California Amerika.
"Ini mengejutkan, bahwa stres membuat orang fokus agar segala sesuatu berjalan dengan benar," kata Mather seperti dikutip dari laman psychologicalscience.org.
Mather mengatakan keadaan tertekan umumnya terkait dengan perasaan negatif sehingga cenderung menghasilkan keputusan negatif pula.
Seseorang dalam kondisi stres, mengacu temuan Mather dan Lighthall itu, akan memberikan perhatian lebih terhadap informasi positif dan mengurangi informasi negatif.
"Tampaknya stres membantu orang belajar dari umpan balik positif dan menghalangi untuk belajar dari umpan balik negatif," kata Mather.
Mather mengatakan orang yang stres memiliki paksaan yang kuat untuk mendapatkan penghargaan dan tidak dapat mampu mengingkarinya.
Namun, tingkat pengambilan resiko ketika stres pada laki-laki berbeda dengan perempuan.
Seorang laki-laki, menurut Mather, mempunyai keinginan lebih untuk mengambil resiko ketika mereka sedang stres.
Sedangkan perempuan cenderung lebih konservatif untuk mengambil resiko.
"Seberapa banyak pengalaman stres yang Anda alami agaknya berdampak pada cara Anda membuat keputusan," kata Mather.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar